Selasa, 18 Juli 2017

CARA MEMBUAT KARYA TULIS (PUISI, CERPEN) YANG BAIK DAN MENARIK



CARA MEMBUAT KARYA TULIS (PUISI, CERPEN) YANG BAIK DAN MENARIK
 Oleh: Wahyu Widianto
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Seni sastra telah setia mendampingi masyarakat Nusantara dari kurun waktu yang sangat lama. Dari zaman Empu Prapanca hingga Chairul Anwar seni olah bahasa ini mempunyai sumbangsih yang sangat besar terhadap ketatanegaraan dan perjuangan bangsa.

Hebat bukan.?

Nah, pada artikel kali ini akan saya bahas tentang cara membuat karya tulis puisi atau pun cerpen yang baik dan menarik.

Sering kali banyak orang yang ingin bisa menulis puisi, cerpen dan juga novel lalu kemudian mempublikasikannya baik lewat media massa atau pun menerbitkan buku.
Akan tetapi selalu pupus di tengah jalan.
Apakah kamu termasuk?
Oke.. tanpa banyak bicara akan saya kasih beberapa tips nih biar kamu bisa membuat karya tulis yang baik dan menarik.




1.   Tulislah Apa Yang Kamu Pikirkan
 Sering kali kita berpikir apa yang akan kita tulis. Tapi NO . Itu salah besar.

 Seorang sastrawan selalu menulis keresahannya pada apa yang ia lihat, dengar atau yang ia rasakan.

Takut tak ada nuansa keindahan? Jangan khawatir ikuti tips yang selanjutnya.

Contoh yang sedang saya pikirkan;

            Di saat aku terbangun

            Aku selalu merindukanmu

Jadi ingat!

Tulislah apa yang kamu pikirkan bukan berpikir apa yang akan kamu tulis.


 

2.   Perbanyak Pembendaharaan Kosa Kata
Untuk seorang sastrawan, pembendaharaan kosa kata adalah yang sangat penting dan krusial.
Cara mendapatkan kosa kata yang baru dan banyak perlu waktu dan juga pengalaman. Banyaklah membaca buku, artikel, komik, nota belanja, resep dokter atau apapun itu bacalah.

Membaca adalah kunci keberhasilan seorang penulis. Bahkan dikatakan orang yang mmpunyai bakat dari lahirpun tanpa membaca akan gagal jika dibandingkan orang yang terus berusaha belajar ilmu sastra dan terus membaca.

Tapi apakah kamu termasuk orang yang pelupa? Masalah klasik ini juga saya alami.
Jadi buatlah semacam kamus kecil yang berisikan kosa kata yang baru setiap saat kamu menemukannya. Dan yang terpenting, tulis tangan!

Contoh disini saya akan menuliskan; terjaga, nuansa, mencekik, logika, tetes, embun, biru, mimpi.
Ingat!
Bakat memang penting, tapi belajar dan berusaha keras adalah yang terpenting.






3.   Peka Terhadap Lingkungan
Banyak hal yang pasti terjadi di sekitarmu setiap harinya. Cobalah kamu amati dan renungkan apabila menjadi barang ataupun makhluk yang sedang kamu amati. Secara tidak langsung seseorang yang mengamati suatu hal ataupun suatu kejadian tersebut akan menumbuhkan rasa kepedulian orang tersebut atas hal yang terjadi.
Tindakan kritis tersebut membuat perasaan kita menjadi terlatih untuk bisa merasakan isi hati orang lain.

Lalu apa hubungannya dengan cipta karya tulis?
Tentu saja ada.

Ketika seseorang telah terlatih untuk menerima perasaan tersebut, maka akan lebih mudah untuk orang tersebut dalam penggunaan diksi yang tepat terhadap karya tulisnya. Pemilihan diksi tersebut dalam upaya untuk memperoleh rasa keindahan disetiap syairnya.
Contoh disini saya akan menggabungkan kalimat yang sudah saya buat (bagian pertama) dengan diksi yang telah saya catat (bagian ke dua). 
             Disaat tetes embun biru mebuatku terjaga dari mimpiku
                   Nuansa rindu selalu mencekik jiwa-raga membiru

Ini hanya sekedar contoh, saya yakin teman-teman bisa lebih baik dari ini.
notenya 
Jadikanlah semua hal yang ada di sekelilingmu sebagai gurumu




4.   Rajinlah Berlatih
Yang terakhir rajinlah berlatih menulis. Tulislah apa saja yang kamu pikirkan.
Setiap kali kalian berlatih menulis karya sastra maka akan semakin mempertajam ingsting dan perasaan kalian akan rasa keindahan pada karya sastra yang kalian ciptakan.
Tumbuhkan motivasi pantang menyerah di dalam proses berlatih. Jadikanlah menulis itu sebagai kegemaran dan teman kalian saat kalian sedih maupun gembira.

Seperti yang diungkapkan filsuf asal Prancis Rene Descartes 1596-1650 "Cagito Ergo Sum" (Aku berpikir maka aku ada).
Seperti syair Chairul Anwar dalam salah satu puisinya
    "Aku ingin hidup seribu tahun lagi"
Dan ya.. Mereka masih ada dan masih hidup. Karya tulisnya akan selalu ada dan hidup hingga melebihi umur kehidupan penulisnya sendiri.

Sekian teman-teman semoga artikel ini dapat bermanfaat. Untuk selanjutnya bagaimana agar karya tulis kita terpublikasikan di media massa ? Tunggu postingan saya selanjutnya ya sobat. Terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

8 CARA AMPUH BUAT KAMU YANG PENGEN MOVE ON

Putus Cinta?  Terus Inget Mantan? 8 Cara Ini Terbukti Ampuh Buat Move On Dari Mantan 1.        Komitmen Sering kali sese...