CARA MEMBUAT KARYA TULIS (PUISI, CERPEN) YANG BAIK DAN
MENARIK
Oleh: Wahyu Widianto
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Seni sastra telah setia mendampingi masyarakat
Nusantara dari kurun waktu yang sangat lama. Dari zaman Empu Prapanca hingga
Chairul Anwar seni olah bahasa ini mempunyai sumbangsih yang sangat besar
terhadap ketatanegaraan dan perjuangan bangsa.
Hebat bukan.?
Nah, pada artikel kali ini akan saya bahas tentang
cara membuat karya tulis puisi atau pun cerpen yang baik dan menarik.
Sering kali banyak orang yang ingin bisa menulis
puisi, cerpen dan juga novel lalu kemudian mempublikasikannya baik lewat media
massa atau pun menerbitkan buku.
Akan tetapi selalu pupus di tengah jalan.
Apakah kamu termasuk?
Oke.. tanpa banyak bicara akan saya kasih beberapa
tips nih biar kamu bisa membuat karya tulis yang baik dan menarik.
1.
Tulislah Apa
Yang Kamu Pikirkan
Sering kali
kita berpikir apa yang akan kita tulis. Tapi NO . Itu salah besar.
Seorang
sastrawan selalu menulis keresahannya pada apa yang ia lihat, dengar atau yang
ia rasakan.
Takut tak
ada nuansa keindahan? Jangan khawatir ikuti tips yang selanjutnya.
Contoh yang
sedang saya pikirkan;
Di saat aku terbangun
Aku selalu merindukanmu
Jadi ingat!
Tulislah apa yang kamu pikirkan bukan berpikir apa yang akan kamu tulis.
2.
Perbanyak
Pembendaharaan Kosa Kata
Untuk
seorang sastrawan, pembendaharaan kosa kata adalah yang sangat penting dan
krusial.
Cara
mendapatkan kosa kata yang baru dan banyak perlu waktu dan juga pengalaman.
Banyaklah membaca buku, artikel, komik, nota belanja, resep dokter atau apapun
itu bacalah.
Membaca
adalah kunci keberhasilan seorang penulis. Bahkan dikatakan orang yang mmpunyai
bakat dari lahirpun tanpa membaca akan gagal jika dibandingkan orang yang terus
berusaha belajar ilmu sastra dan terus membaca.
Tapi apakah
kamu termasuk orang yang pelupa? Masalah klasik ini juga saya alami.
Jadi buatlah
semacam kamus kecil yang berisikan kosa kata yang baru setiap saat kamu
menemukannya. Dan yang terpenting, tulis tangan!
Contoh
disini saya akan menuliskan; terjaga, nuansa, mencekik, logika, tetes, embun,
biru, mimpi.
Ingat!
Bakat memang
penting, tapi belajar dan berusaha keras adalah yang terpenting.
3. Peka Terhadap Lingkungan
Banyak hal
yang pasti terjadi di sekitarmu setiap harinya. Cobalah kamu amati dan
renungkan apabila menjadi barang ataupun makhluk yang sedang kamu amati. Secara
tidak langsung seseorang yang mengamati suatu hal ataupun suatu kejadian
tersebut akan menumbuhkan rasa kepedulian orang tersebut atas hal yang terjadi.
Tindakan
kritis tersebut membuat perasaan kita menjadi terlatih untuk bisa merasakan isi
hati orang lain.
Lalu apa
hubungannya dengan cipta karya tulis?
Tentu saja
ada.
Ketika
seseorang telah terlatih untuk menerima perasaan tersebut, maka akan lebih
mudah untuk orang tersebut dalam penggunaan diksi yang tepat terhadap karya
tulisnya. Pemilihan diksi tersebut dalam upaya untuk memperoleh rasa keindahan
disetiap syairnya.
Contoh
disini saya akan menggabungkan kalimat yang sudah saya buat (bagian pertama)
dengan diksi yang telah saya catat (bagian ke dua).
Disaat tetes
embun biru mebuatku terjaga dari mimpiku
Nuansa rindu selalu mencekik jiwa-raga
membiru
Ini hanya
sekedar contoh, saya yakin teman-teman bisa lebih baik dari ini.
notenya
Jadikanlah semua hal yang ada di sekelilingmu sebagai
gurumu
4.
Rajinlah
Berlatih
Yang terakhir rajinlah berlatih menulis. Tulislah apa
saja yang kamu pikirkan.
Setiap kali kalian berlatih menulis karya sastra maka
akan semakin mempertajam ingsting dan perasaan kalian akan rasa keindahan pada
karya sastra yang kalian ciptakan.
Tumbuhkan motivasi pantang menyerah di dalam proses
berlatih. Jadikanlah menulis itu sebagai kegemaran dan teman kalian saat kalian sedih
maupun gembira.
Seperti yang diungkapkan filsuf asal Prancis Rene
Descartes 1596-1650 "Cagito Ergo Sum" (Aku berpikir maka aku ada).
Seperti syair Chairul Anwar dalam salah satu puisinya
"Aku ingin hidup seribu tahun
lagi"
Dan ya.. Mereka masih ada dan masih hidup. Karya
tulisnya akan selalu ada dan hidup hingga melebihi umur kehidupan penulisnya sendiri.
Sekian teman-teman semoga artikel ini dapat
bermanfaat. Untuk selanjutnya bagaimana agar karya tulis kita terpublikasikan
di media massa ? Tunggu postingan saya selanjutnya ya sobat. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar